Komjen Chryshnanda, Dosen PTIK dan Ketua Tim Reformasi di Polri

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, baru-baru ini mendapatkan tanggung jawab tambahan sebagai Ketua Tim Reformasi Polri. Penunjukan ini menegaskan peran penting yang ia miliki dalam institusi kepolisian, serta harapan untuk mencapai transformasi yang lebih baik di tubuh Polri.

Berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025, penunjukan ini resmi berlaku sejak 17 September 2025. Keputusan ini juga mencakup keberadaan 52 perwira tinggi dan perwira menengah yang dilibatkan dalam tim tersebut.

Chryshnanda mengawali kariernya di Polri dengan mengukir prestasi yang mengesankan. Sebelum menjabat sebagai Kalemdiklat, ia berada di posisi Kasespim Lemdiklat mulai tahun 2022 hingga 2024, menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap pendidikan di kepolisian.

Peran dan Tanggung Jawab Baru Chryshnanda dalam Reformasi Polri

Penunjukan Chryshnanda sebagai ketua tim reformasi memberikan harapan baru bagi institusi kepolisian. Tugas baru ini menuntut kolaborasi yang erat dengan pemerintah untuk mencapai transformasi yang diinginkan.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa tugas ini merupakan langkah nyata bagi Polri untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait. Hal ini mencakup pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi.

Transformasi Polri tidak hanya menjangkau satuan kerja tertentu, tetapi juga melibatkan semua wilayah dengan visi strategis yang jelas. Proses ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap institusi kepolisian yang lebih baik.

Jejak Karier Chryshnanda Sebelum Menjadi Ketua Tim Reformasi

Chryshnanda resmi menjabat sebagai Kalemdiklat Polri pada 11 November 2024, setelah menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1989. Selama kariernya, ia telah mengisi berbagai posisi strategis di dalam Polri.

Sebelumnya, pada tahun 2020, Chryshnanda diangkat sebagai profesor dalam bidang kajian ilmu kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Prestasi ini menambah kredibilitas dan keahliannya dalam memimpin tim reformasi saat ini.

Dengan pelantikan sebagai ketua tim reformasi, Chryshnanda membuka peluang untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya ke dalam praktik di lapangan. Ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan memperbaiki berbagai aspek di institusi Polri.

Keterlibatan Chryshnanda di Dunia Seni dan Masyarakat

Di luar karir kepolisian, Chryshnanda juga dikenal sebagai sosok yang berhubungan erat dengan dunia seni. Ia baru saja menggelar pameran lukisan yang menampilkan 40 karya seninya di Bali, menunjukkan sisi kreatif dari seorang jenderal.

Pameran ini tidak hanya membuktikan kemampuannya dalam seni, tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya keseimbangan antara profesionalisme dan bakat kreatif bagi seorang pemimpin di Polri.

Sikap inklusif dan keterbukaannya terhadap berbagai aspek kehidupan menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tidak hanya fokus pada tugas-tugas resmi, tetapi juga memperhatikan perkembangan seni dan budaya di sekitarnya.

Related posts